Selasa, 03 November 2015

penerapan kerja prestatif dilingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat

NITA.S
X. PM.B
1504815

Kata pengantar
Puja dan puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu, shalawat serta salam tak lupa pula kami sampaikan kepada Nabi besar Muhammad SAW karna ia pula kita dapat terbebas dari alam kebatilan.
Makalah ini membahas tentang sikap dan prilaku kerja prestatif  yang terdiri dari cover hingga daftar pustaka. Kami berharap makalah ini dapat membantu sistem belajar mengajar dalam lingkup materi yang kami bahas ini.
Kami juga tidak lupa menyampaikan kata trima kasih atas tugas yang telah bapak irmanto berikan kepada kami sebagai motifasi bagi kami dalam proses belajar.
Dalam penulisan {pengetikan} dan penyusunan kami sadar bahwa kemampuan kami masih dibawah pembimbing kami, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dalam proses belajar kami.
Bantaeng 28 oktober 2015







DAFTAR ISI
Cover
Kata pengantar............................................................................................................ i
Daftar isi...................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar belakang................................................................................................... 1
B.   Rumusan masalah............................................................................................. 1
C.   Tujuan penulisan.............................................................................................. 1

BAB II
PEMBAHASAN
A.pentingnya kerja prestatif..........................................................................................2
B.  penerapan kerja prestatif dilingkungan keluarga...................................................... 2
C.   penerapan kerja pretatif dilingkungan sekolah.............................................................. 3
D.   penerapan kerja prestatif dilingkungan keluarga......................................................... 3
E.  Menerapkan sikap dan prilaku kerja prestatif dalam kehidupan sehara-hari...............5


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................... 7
B.  Saran.................................................................................................................. 8
Daftar pustaka............................................................................................................. 9














BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar belakang
Saat ini seluruh masyarakat khususnya wirausahawan, harus memperhatikan dan memiliki yang dinamakan sikap dan prilaku kerja prestatif dalam berbagai lingkungan, misalnya lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Kerja prestatif bukan hanya sikap kerja yang harus dimiliki tapi kerja prestatif harus di tekuni dan dijalankan dengan sepenuh hati tanpa ada keterpaksaan dari manapun, karena apabila kerja ini dilakukan dengan keterpaksaan maka tidak akan membawa atau mendatangkan hasil yang maksimal dan memuaskan bagi seseorang yang melaksanakannya.
Kerja prestatif adalah salah satu dari berbagai sikap yang harus dimiliki oleh seorang warausahawan, oleh karena itu kerja prestatif jangan sampai terlupakan oleh seorang wirausahawan yang baru mulai membangun usaha atau yang telah lama membangun usahanya.
Seperti yang kita lihat banyak sekali wirausahawan yang melupakan kerja prestatif sehingga mereka tidak dapat atau sangat sulit untuk memajukan usahanya seperti yang mereka inginkan.






B.   Rumusan masalah

1.     .Bangimana menanamkan sikap dan prilaku kerja prestatif pada para wirausahawan  agar usaha yang dijalani dapat maju dan sesuai keinginan wirausahawan itu sendiri.
2.      Bagaimana cara menanamkan sikap dan prilaku kerja prestatif di lingkungan keluarga.
3.      Bagaimana menanamkan sikap dan prilaku kerja prestatif di lingkungan sekolah.
4.      Bagaimana menanamkan sikap dan prilaku kerja prestatif di lingkungan masyarakat.

C.   Tujuan penelitian

1.      Mengetahui cara menanamkan sikap dan prilaku kerja prestatif pada wirausahawan.
2.      Mengetahui cara menanamkan sikap dan prilaku kerja prestatif di lingkungan keluarga.
3.      Mengetahui cara menanamkan sikap dan prilaku kerja prestatif di lingkungan sekolah.
4.      Mengetahui cara menanamkan sikap dan prilaku kerja prestatif di lingkungan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.  Pentingnya kerja prestatif

            Keinginan semua orang untuk terus maju dan berprestasi tidak dapat dihindari. Setiap wirausaha juga melombakan kata prestatif itu, sehingga seorang wirausaha harus berbuat dan bekerja secara prestatif. Apakah prestatif itu ? “Prestatif artinya seorang wirausaha selalu berambisi ingin maju (ambition drive).

            Di sini seorang wirausaha memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya atau tugasnya dan setiap saat pikirannya tidak lepas dari bisnisnya. Seorang wirausaha yang ingin berhasil di dalam usahanya janganlah loyo, pasrah diri, tidak mau berjuang, tetapi harus bersemangat tinggi, berjuang dan berambisi untuk maju dengan komitmen tinggi terhadap pekerjaannya.
            Menurut Zimmerer, karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif adalah sebagai berikut :
1)       Memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya atau pekerjaannya
2)      Mau bertanggung jawab
3)      Mempertahankan minat kewirausahaan dalam dirinya
4)      Peluang untuk mencapai obsesi
5)      Toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpastian.
6)      Yakin pada dirinya.
7)      Kreatif dan fleksibel.
8)      Memiliki motivasi untuk lebih unggul.
9)      Berorientasi untuk masa depan.
10)  Mau belajar dari kegagalan.
11)  Memiliki kemampuan memimpin.

            Jika karakteristik prestatif di atas diterapkan oleh seorang wirausaha di dalam bisnis, maka :
·          Wirausaha memiliki tekad kuat berusaha tetapi bukan karena terpaksa.
·          Wirausaha akan mawas diri dan bertekad bulat untuk maju.
·          Wirausaha berpikir ada kemungkinan gagal, tetapi ia tidak gentar.
·         Wirausaha ingin maju atau mandiri, walaupun resiko tinggi.
·          Wirausaha berpikir positif karena ingin berkreatif.
Ciri khusus kerja prestatif ialah slalu ingin maju disegala bidang , Dengan demikian  orang yang berprilaku  kerja prestatif akan memancarkan sifat yang terpuji orang yang slalu ingin maju harus amu belajar  banyak serta  mempunyai keyakinan yang kuat dalam usahanya

B.  Penerapan Kerja Prestatif  Lingkungan keluarga
-menanamkan prilaku disiplin dan ketegasan dalam mendidik anak
-pembagian pekerjaan dalam rumah yang diatur secara profesional pada masing-masing              anggota
-selalu ingat kewajiban dan hak didalam keluarga
-selalu kompak dalam menjalankan kegiatan dirumah
-meminta doa kepada orang tua sebelum pergi kesekolah
-jujur dalam melaksanakan atau mengerjakan segala sesuatu
 -membantu pekerjaan  orang tua
-menghormati kakak dan menyayangi adik
-selalu harmonis dan akur dengan anggota keluarga
-menghargai orang tua
-mengerjakan sendiri pekerjaan pribadi seperti mencuci seragam
-membereskan sendiri tempat tidur
-Disiplin dalam menjalankan kewajiban, seperti ibadah, belajar dan membantu orang tua, tidak menunda-nunda waktu.
-Mengisi waktu luang untuk kegiatan yang produktif, kreatif dan inovatif.
-Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan keluarga, dan dikerjakan sebaik-baiknya.



C.  Lingkungan masyarakat
-Menghargai perbedaan diantara sesama
-harus slalu kompak dalam menjalankan kegiaan apapun dan dimanapun
-slalu ikut serta dalam melakukan kegiatan yang ada dilingkungan masyarakat
-slalu ikut berpartisipasi dilingkungan masyarakat
-slalu menanamkan prilaku disiplin dilingkungan masyarakat
-membantu sesama ataupun kegiatan untuk mencapai  perbaikan hidup
-mengikuti kegiatan karang taruna
-dapat berteman dan bekerja sama dengan siapa saja
-slalu menanamkan prilaku disiplin dilingkungan masyarakat
-ikut menjaga dan melestarikan lingkungan
-mengikuti kegiatan ronda
-mengikuti pengajian remaja yang ada di mesjid
-Organisasi kemasyarakatan, seperti karang taruna, organisasi keolahragaan, lembaga swadaya masyarakat, koperasi, dan lain-lain.
-Dunia usaha dan industri misalnya, magang, bekerja paroh waktu dan sebagainya.



D. Lingkungan sekolah
-mematuhi  tata tertib disekolah
-melaksanakan tugas dengan baik dan tepat waktu
-slalu aktif dalam kegiatan KBM
-bersaing secara sportif untuk menjadi yang berprestasi
-berdiskusi dengan teman jika tidak ada guru
-memiliki sebuah inisiatif diri sendiri
-membuka unit osis
-slalu melaksanakan piket
-mematuhi  peraturan yang ada disekolah
-melaksanakan tugas dengan baik dan tepat waktu
-slalu rajin sekolah
-slalu berusaha untuk jadi yang terbaik
-mengikuti kegiatan osis
-slalu datang tepat waktu
-berpakaian dengan rapi
-mengucapkan salam ketika berjumpa dengan guru
-turut menjaga kebersihan sekolah
-menjaga dan menggunakan fasilitas sekolah dengan baik
-slalu ramah terhadap teman
-aktif dan berprestasi dalam belajar
-Kegiatan belajar mengajar di kelas.
-Kegiatan intra sekolah (OSIS).
-Unit-unit usaha yang ada di sekolah seperti halnya : koperasi siswa, pertokoan, kantin, bank mini, sanggar busana.

            Untuk memberikan motivasi, menanamkan, dan memupuk mental jiwa wirausaha perlu sekali menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif dalam kehidupan sehari-hari di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Penerapannya dapat berupa aktivitas biasa dalam menjalankan hidup sehari-hari maupun berupa kegiatan bisnis.









BAB III

PENUTUP
A.  Kesimpulan
Seorang wirausaha yang ingin berhasil di dalam usahanya janganlah loyo, pasrah diri, tidak mau berjuang, tetapi harus bersemangat tinggi, berjuang dan berambisi untuk maju dengan komitmen tinggi
Menurut Zimmerer, karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif ada 10 dan akan menghasilkan 5 keuntungan.
Ciri khusus perilaku prestatif ialah selalu ingin maju di segala bidang. Dengan demikian orang yang berperilaku kerja prestatif akan memancarkan sifat yang terpuji. Orang yang selalu ingin maju harus mau belajar banyak serta mempunyai keyakinan yang kuat dalam usahanya.
Menurut Stephen Covey dalam bukunya “First Thing’s First” ada empat sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju, salah satunya adalah Self awareness atau sikap mawas diri.
B.   Saran
Taati sikap dan prilaku kerja prestatif untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Selalu semangat dalam menjalankan usaha yang dijalani dengan tekun dan tanpa mengenal rasa lelah.
Jalani usaha dengan penuh rasa tanggungjawab yang tinggi.



DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar