NITA.S
X. PM.B
1504815
Kata pengantar
Puja dan puji syukur kehadirat ALLAH
SWT karena tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu,
shalawat serta salam tak lupa pula kami sampaikan kepada Nabi besar Muhammad
SAW karna ia pula kita dapat terbebas dari alam kebatilan.
Makalah ini membahas tentang sikap
dan prilaku kerja prestatif yang terdiri dari cover hingga daftar
pustaka. Kami berharap makalah ini dapat membantu sistem belajar mengajar dalam
lingkup materi yang kami bahas ini.
Kami juga tidak lupa menyampaikan
kata trima kasih atas tugas yang telah bapak irmanto berikan kepada kami
sebagai motifasi bagi kami dalam proses belajar.
Dalam penulisan {pengetikan} dan
penyusunan kami sadar bahwa kemampuan kami masih dibawah pembimbing kami, oleh
karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dalam
proses belajar kami.
Bantaeng 28 oktober 2015
DAFTAR ISI
Cover
Kata pengantar............................................................................................................ i
Daftar
isi...................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang................................................................................................... 1
B. Rumusan
masalah............................................................................................. 1
C. Tujuan
penulisan.............................................................................................. 1
BAB II
PEMBAHASAN
A.pentingnya kerja
prestatif..........................................................................................2
B. penerapan kerja
prestatif dilingkungan keluarga...................................................... 2
C. penerapan kerja
pretatif dilingkungan sekolah.............................................................. 3
D. penerapan kerja prestatif dilingkungan
keluarga......................................................... 3
E. Menerapkan sikap dan
prilaku kerja prestatif dalam kehidupan sehara-hari...............5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................... 7
B. Saran.................................................................................................................. 8
Daftar pustaka............................................................................................................. 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Saat ini seluruh masyarakat khususnya
wirausahawan, harus memperhatikan dan memiliki yang dinamakan sikap dan prilaku
kerja prestatif dalam berbagai lingkungan, misalnya lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat.
Kerja prestatif bukan hanya sikap
kerja yang harus dimiliki tapi kerja prestatif harus di tekuni dan dijalankan
dengan sepenuh hati tanpa ada keterpaksaan dari manapun, karena apabila kerja
ini dilakukan dengan keterpaksaan maka tidak akan membawa atau mendatangkan
hasil yang maksimal dan memuaskan bagi seseorang yang melaksanakannya.
Kerja prestatif adalah salah satu
dari berbagai sikap yang harus dimiliki oleh seorang warausahawan, oleh karena
itu kerja prestatif jangan sampai terlupakan oleh seorang wirausahawan yang
baru mulai membangun usaha atau yang telah lama membangun usahanya.
Seperti yang kita lihat banyak sekali
wirausahawan yang melupakan kerja prestatif sehingga mereka tidak dapat atau
sangat sulit untuk memajukan usahanya seperti yang mereka inginkan.
B. Rumusan masalah
1. .Bangimana
menanamkan sikap dan prilaku kerja prestatif pada para
wirausahawan agar usaha yang dijalani dapat maju dan sesuai
keinginan wirausahawan itu sendiri.
2. Bagaimana cara
menanamkan sikap dan prilaku kerja prestatif di lingkungan keluarga.
3. Bagaimana menanamkan
sikap dan prilaku kerja prestatif di lingkungan sekolah.
4. Bagaimana menanamkan
sikap dan prilaku kerja prestatif di lingkungan masyarakat.
C. Tujuan penelitian
1. Mengetahui cara
menanamkan sikap dan prilaku kerja prestatif pada wirausahawan.
2. Mengetahui cara
menanamkan sikap dan prilaku kerja prestatif di lingkungan keluarga.
3. Mengetahui cara
menanamkan sikap dan prilaku kerja prestatif di lingkungan sekolah.
4. Mengetahui cara
menanamkan sikap dan prilaku kerja prestatif di lingkungan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pentingnya kerja
prestatif
Keinginan semua orang untuk terus maju dan berprestasi tidak dapat dihindari. Setiap wirausaha juga melombakan kata prestatif itu, sehingga seorang wirausaha harus berbuat dan bekerja secara prestatif. Apakah prestatif itu ? “Prestatif artinya seorang wirausaha selalu berambisi ingin maju (ambition drive).
Di sini seorang wirausaha memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya atau tugasnya dan setiap saat pikirannya tidak lepas dari bisnisnya. Seorang wirausaha yang ingin berhasil di dalam usahanya janganlah loyo, pasrah diri, tidak mau berjuang, tetapi harus bersemangat tinggi, berjuang dan berambisi untuk maju dengan komitmen tinggi terhadap pekerjaannya.
Menurut Zimmerer, karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif adalah sebagai berikut :
1) Memiliki komitmen
tinggi terhadap tugasnya atau pekerjaannya
2) Mau bertanggung jawab
3) Mempertahankan minat
kewirausahaan dalam dirinya
4) Peluang untuk mencapai
obsesi
5) Toleransi untuk
mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpastian.
6) Yakin pada dirinya.
7) Kreatif dan fleksibel.
8) Memiliki motivasi untuk
lebih unggul.
9) Berorientasi untuk masa
depan.
10) Mau belajar dari kegagalan.
11) Memiliki kemampuan memimpin.
Jika karakteristik prestatif di atas diterapkan oleh seorang wirausaha di dalam bisnis, maka :
· Wirausaha
memiliki tekad kuat berusaha tetapi bukan karena terpaksa.
· Wirausaha
akan mawas diri dan bertekad bulat untuk maju.
· Wirausaha
berpikir ada kemungkinan gagal, tetapi ia tidak gentar.
· Wirausaha
ingin maju atau mandiri, walaupun resiko tinggi.
· Wirausaha
berpikir positif karena ingin berkreatif.
Ciri khusus kerja prestatif ialah slalu ingin maju disegala
bidang , Dengan demikian orang yang berprilaku kerja prestatif akan
memancarkan sifat yang terpuji orang yang slalu ingin maju harus amu
belajar banyak serta mempunyai keyakinan yang kuat dalam usahanya
B. Penerapan Kerja
Prestatif Lingkungan keluarga
-menanamkan prilaku disiplin dan
ketegasan dalam mendidik anak
-pembagian pekerjaan dalam rumah yang
diatur secara profesional pada masing-masing anggota
-selalu ingat kewajiban dan hak
didalam keluarga
-selalu kompak dalam menjalankan
kegiatan dirumah
-meminta doa kepada orang tua sebelum
pergi kesekolah
-jujur dalam melaksanakan atau
mengerjakan segala sesuatu
-membantu pekerjaan orang tua
-menghormati kakak dan menyayangi adik
-selalu harmonis dan akur dengan anggota keluarga
-menghargai orang tua
-mengerjakan sendiri pekerjaan pribadi seperti mencuci
seragam
-membereskan sendiri tempat tidur
-Disiplin dalam menjalankan kewajiban, seperti ibadah,
belajar dan membantu orang tua, tidak menunda-nunda waktu.
-Mengisi waktu luang untuk kegiatan yang produktif, kreatif
dan inovatif.
-Bertanggung jawab terhadap pekerjaan
yang diberikan keluarga, dan dikerjakan sebaik-baiknya.
C. Lingkungan masyarakat
-Menghargai perbedaan diantara sesama
-harus slalu kompak dalam menjalankan kegiaan apapun dan
dimanapun
-slalu ikut serta dalam melakukan kegiatan yang ada
dilingkungan masyarakat
-slalu ikut berpartisipasi dilingkungan masyarakat
-slalu menanamkan prilaku disiplin dilingkungan masyarakat
-membantu sesama ataupun kegiatan untuk mencapai
perbaikan hidup
-mengikuti kegiatan karang taruna
-dapat berteman dan bekerja sama dengan siapa saja
-slalu menanamkan prilaku disiplin dilingkungan masyarakat
-ikut menjaga dan melestarikan lingkungan
-mengikuti kegiatan ronda
-mengikuti pengajian remaja yang ada di mesjid
-Organisasi kemasyarakatan, seperti
karang taruna, organisasi keolahragaan, lembaga swadaya masyarakat, koperasi,
dan lain-lain.
-Dunia usaha dan industri misalnya, magang, bekerja paroh
waktu dan sebagainya.
D. Lingkungan sekolah
-mematuhi tata tertib disekolah
-melaksanakan tugas dengan baik dan tepat waktu
-slalu aktif dalam kegiatan KBM
-bersaing secara sportif untuk menjadi yang berprestasi
-berdiskusi dengan teman jika tidak ada guru
-memiliki sebuah inisiatif diri sendiri
-membuka unit osis
-slalu melaksanakan piket
-mematuhi peraturan yang ada disekolah
-melaksanakan tugas dengan baik dan tepat waktu
-slalu rajin sekolah
-slalu berusaha untuk jadi yang terbaik
-mengikuti kegiatan osis
-slalu datang tepat waktu
-berpakaian dengan rapi
-mengucapkan salam ketika berjumpa dengan guru
-turut menjaga kebersihan sekolah
-menjaga dan menggunakan fasilitas sekolah dengan baik
-slalu ramah terhadap teman
-aktif dan berprestasi dalam belajar
-Kegiatan belajar mengajar di kelas.
-Kegiatan intra sekolah (OSIS).
-Unit-unit usaha yang ada di sekolah
seperti halnya : koperasi siswa, pertokoan, kantin, bank mini, sanggar busana.
Untuk memberikan motivasi, menanamkan, dan memupuk mental jiwa wirausaha perlu sekali menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif dalam kehidupan sehari-hari di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Penerapannya dapat berupa aktivitas biasa dalam menjalankan hidup sehari-hari maupun berupa kegiatan bisnis.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seorang wirausaha yang ingin berhasil
di dalam usahanya janganlah loyo, pasrah diri, tidak mau berjuang, tetapi harus
bersemangat tinggi, berjuang dan berambisi untuk maju dengan komitmen tinggi
Menurut Zimmerer, karakteristik
wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif ada 10 dan akan
menghasilkan 5 keuntungan.
Ciri khusus perilaku prestatif ialah
selalu ingin maju di segala bidang. Dengan demikian orang yang berperilaku
kerja prestatif akan memancarkan sifat yang terpuji. Orang yang selalu ingin
maju harus mau belajar banyak serta mempunyai keyakinan yang kuat dalam
usahanya.
Menurut Stephen Covey dalam bukunya
“First Thing’s First” ada empat sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju,
salah satunya adalah Self awareness atau sikap mawas diri.
B. Saran
Taati sikap dan prilaku kerja
prestatif untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Selalu semangat dalam menjalankan
usaha yang dijalani dengan tekun dan tanpa mengenal rasa lelah.
Jalani usaha dengan penuh rasa
tanggungjawab yang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar